Makadari itu untuk para istri jangan mau jika suami melakukan 4 hal ini saat berhubungan jika tidak ingin anaknya bodoh menurut kitab Qurrotul Uyun. Jangan takut untuk komplain kepada suami jika melakukan 4 hal ini saat berhubungan karena bisa buat anak bodoh menurut kitab Qurrotul Uyun. Kitab Fathul Izar adalah kitab yang mengulas tentang pernikahan dalam sudut pandang Islam. Selain itu, kitab ini juga secara khusus membahas soal hubungan suami istri termasuk tata cara hingga pemilihan waktu yang baik berdasarkan pandangan ajaran Islam. Oleh sebab itu, kitab ini kerap dijadikan bahan wejangan atau nasihat untuk pasangan suami istri maupun pasangan yang baru saja menikah. Ingin tahu lebih jauh tentang kitab satu ini? Berikut Super telah merangkum informasi selengkapnya, termasuk soal nama pengarang serta bab-bab yang dibahas di dalamnya. BACA JUGA Memahami Arti Mumayyiz dalam Islam, Berikut Penjelasannya Jabar NU Sebelum mengulas lebih jauh tentang isinya, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu apa itu Kitab Fathul Izar. Dihimpun dari berbagai sumber, Kitab Fathul Izar merupakan kitab tentang pernikahan termasuk masalah etika hubungan suami istri dalam Islam. Kitab ini memiliki judul lengkap Fathul Izar Fi Kaysfil Asror li Awqaatil Hirts Wa Khilqatil Abkar. Adapun kitab ini disusun oleh ulama Indonesia, KH. Abdullah Fauzi yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Dikatakan bahwa kitab ini disusun berdasarkan kitab karangan ulama-ulama besar. Di sisi lain, kitab ini juga disebut sebagai panduan sekaligus bahan pendidikan seks tingkat lanjut. Kitab ini sendiri umumnya ditujukan untuk santri tingkat atas. BACA JUGA Makruh adalah Hukum dalam Islam, Ketahui Penjelasannya Isi kitab Telah diketahui bersama bahwa Kitab Fathul Izar merupakan kitab yang membahas tentang etika hubungan suami istri dalam Islam. Adapun secara garis besar, isi dari kitab tersebut adalah sebagai berikut. 1. Pernikahan menurut Islam VIVA Salah satu bab dalam Kitab Fathul Izar yaitu membahas tentang hakikat pernikahan menurut perspektif Islam. Seperti yang diketahui, menikah adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Tak hanya itu, pernikahan juga disebut sebagai ibadah yang sangat disenangi oleh Allah Swt. Masalah pernikahan sendiri juga telah disinggung dalam Al Quran tepatnya pada surat Ar Rum ayat 21 yang artinya sebagai berikut. “Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.” QS Ar Rum ayat 21 2. Tata cara jima’ Kompas Bab berikutnya adalah masalah tata cara jima’ atau hubungan suami istri bersetubuh yang ideal sesuai dengan ajaran Islam. Pembahasan dalam kitab ini sendiri disebut berangkat dari surat Al Baqarah ayat 223, yang artinya. نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ 223 “Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah yang baik untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya.” QS. Al-Baqarah 223 Dalam kitab ini disampaikan tentang masalah cara berhubungan suami istri yang baik serta adab-adab yang harus diperhatikan. Termasuk di antaranya adalah doa-doa yang dianjurkan untuk dilantunkan sebelum, ketika, dan setelah berhubungan badan. 3. Waktu yang baik untuk berhubungan Republika Berikutnya juga dipaparkan tentang hari atau waktu-waktu yang dianjurkan untuk melakukan hubungan suami istri. Menurut para ulama, terdapat malam-malam tertentu yang dianggap baik untuk berhubungan serta ada malam-malam yang sebaiknya dihindari. Berikut uraian selengkapnya sebagaimana dirangkum dari laman Jabar NU. Malam Selasa barang siapa yang berhubungan seks di malam Selasa akan menghasilkan anak yang berbakti kepada orang tuanya. Malam Rabu barang siapa yang berhubungan seks di malam Rabu niscaya akan menghasilkan anak yang cerdas, memiliki pengetahuan yang luas, serta mudah bersyukur. Malam Kamis barang siapa yang berhubungan seks di malam Kamis niscaya akan menghasilkan anak yang berhati baik dan ikhlas. Malam Jumat barang siapa yang berhubungan seks di malam Jumat niscaya akan menghasilkan anak yang hafal Al Quran. BACA JUGA Arti Taaruf dalam Islam Beserta Manfaat, Hukum & Tata Caranya 4. Ciri-ciri wanita menurut Kitab Fathul Izar Kompas Selain membahas tentang masalah adab-adab dalam hubungan suami istri, Kitab Fathul Izar juga membahas tentang ciri-ciri wanita. Menurut Fathul Izar bentuk wajah termasuk bentuk bibir, dagu, alis, hidung, telinga, hingga betis dalam menunjukkan hasrat seksual seorang wanita. Berikut beberapa penjelasan Kitab Fathul Izar ciri-ciri wanita yang dirangkum dari Kumparan. Menurut Kitab Fathul Izar, wanita dengan betis yang tebal dan keras memiliki hasrat yang besar dalam melakukan hubungan seksual. Wanita dengan hidung mancung disebut cenderung tidak memiliki hasrat besar dalam bercinta. Selain itu, kitab karangan ulama asal Indonesia ini juga memaparkan tentang ciri-ciri wanita yang sebaiknya dihindari atau tidak dinikahi. Wanita yang tidak produktif atau mandul. Wanita dengan karakter judes, boros, serta bertangan panjang atau suka mencuri. 5. Ciri-ciri laki-laki menurut Kitab Fathul Izar Muslim Pro Tak hanya ciri-ciri wanita, dalam kitab ini juga diuraikan tentang karakter laki-laki berdasarkan ciri fisiknya. Menurut Kitab Fathul Izar, laki-laki memiliki ciri dan karakteristik sebagai berikut. Laki-laki dengan hidung tebal memiliki karakter suka bercerita dan banyak bicara. Laki-laki dengan hidung agak ke dalam memiliki hasrat seksual yang besar. Laki-laki dengan hidung lebar namun ujung mancung cenderung suka berbohong. BACA JUGA 6 Gaya Hubungan Suami Istri yang Dilarang Agama Islam! Trivia apa itu Kitab Qurrotul Uyun? Jabar NU Selain Kitab Fathul Izar, adapula Kitab Qurrotul Uyun. Apa itu? Dirangkum dari berbagai sumber, Kitab Qurrotun Uyun merupakan kitab yang ditulis ulama dan berisi tentang masalah hubungan suami istri. Sehingga dapat diketahui bahwa Kitab Fathul Izar dan Qurrotul Uyun merupakan dua kitab yang sama-sama membahas tentang hubungan suami istri. Namun keduanya ditulis oleh ulama yang berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kitab Fathul Izar adalah karangan ulama asal Indonesia, yaitu KH Abdullah Fauzi. Sementara, Kitab Qurrotul Uyun merupakan karangan Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun yang berasal dari Maroko. Demikian tadi pembahasan tentang Kitab Fathul Izar. Diketahui, kitab karangan ulama Indonesia itu membahas tentang masalah pernikahan beserta adab atau tata cara hubungan suami istri menurut pandangan Islam. Selain itu, juga dijelaskan dalam Kitab Fathul Izar ciri-ciri laki-laki dan ciri-ciri perempuan menurut bentuk fisiknya. Di sisi lain, juga telah dibahas tentang Kitab Qurrotul Uyun yang juga membahas tentang masalah hubungan suami istri. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. PakaianWanita; Baju Muslim; Lingerie, Baju Tidur & Santai ⭐⭐⭐⭐⭐ Terjemah Kitab FATHUL IZAR /Hukum fiqih tentang adab tata cara berumah tangga menurut ajaran rosulullah walimah hajatan mas kawin bulan madu qurrotul uyun uqudul li jen IZAR /Hukum fiqih tentang adab tata cara berumah tangga menurut ajaran rosulullah walimah
قال الناظم رحمه اللهnadzim berkataالحمد لله على الدوام * ثم صلاته مع السلامعلى إمام الرسل والأنبياء * محمد والآل والأبناءsegala puji bagi Allah untuk selamanya, lalu selawat serta salamsemoga untuk imam para utusan dan para nabi, yaitu Muhammad, keluarga dan anak-anakقال العلماء رحمهم الله تعالى تستحب البداءة بالحمد لكل مصنف ومدرس وخطيب وخاطب ومتزوج وكأن الثناء على الله تعالى كهدية المستشفع قبل مسألته رجاء أن ينتفع بذلك في قضاء حاجتهulama berkata disunnahkan memulai dengan membaca alhamdulillah begi setiap pegarang, guru, orang yang khutbah, orang yang melamar dan orang yang menikah, seakan akan memuji kepada Allah adalah hadiah orang yang meminta pertolongan sebelum permintaan, dengan harapat hal itu bermanfaat dalam menuai hajatnyaوجملة الحمد لله خبرية لفظا إنشائية معنى معناها الثناء على الله تعالى بالجميل الإختياري على جهة التعظيم والتبجيلjumlah Alhamdulillah itu jumlah khobariyah secara lafadz, jumlah insyaiyah secara makna. maknanya memuji kepada Allah dengan kebaikan yang tidak terpaksa untuk mengaungkan dan menghormatiقال القرطبي على قوله عليه الصلاة والسلام والحمد لله تملأ الميزان الحمد الثناء على المحمود بما له من صفات الكمال فمن حمد الله تعلى مستحضرا معنى الحمد امتلأ ميزانه من الحسناتImam qurtubi mengomentari sabda Nabi alhamdulillah itu memenuhi timbangan. alhamdu pujian terhadap orang yang terpuji dengan sifat-sifat sempurna yang ia miliki, barang siapa memuji Allah , dengan mengigat makna pujian maka timbangannya penuh dengan لو كانت أجساما لملأتهmaknanya jika kebaikan adalah benda maka akan memenuhinyaوالكلام على الحمد أيضا كثير شهير فلا نطيل به ولنذكر بعض الأحاديث الواردة في فضله فنقولpembicaraan akan alhamdu itu juga banyak juga masyhur, maka kami tidak melebarkan, dan hendaknya kami menyebut sebagian hadits yang menjelaskan keutamaanya, maka kami katakanأخرج الحاكم والبيهقي عن جابر رضي الله عنه قال قال رسول الله ما أنعم الله على عبد من نعمة فقال الحمد لله إلا أدى شكرها فإن قالها الثانية جدد الله له ثوابا فإن قالها الثالثة غفر الله له ذنوبهImam Hakim dan Baihaqi meriwatkan dari Jabir RA. ia berkata, Rasulullah bersabda Allah tidak memberi nikmat kepada seorang hamba lalu ia berkata alhamdulillah , kecuali ia telah melaksanakn syukurnya, jika ia mengatakan kedua, maka Allah memperbarui pahala, jika ia mengucapak ketiga, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanyaوأخرج الديلمي عن ابن عمر رضي الله عنهما أن النبي قال أكثروا من الحمد فإن لها عينين وجناحين تصلى في الجنة تستغفر لقائلها إلى يوم القيامةimam dailami meriwayatkan dari ibn Umar RA. bahwa nabi bersabda perbanyaklah memuji, karena pujian itu memilik dua mata dan dua sayap, ia sholat di surga, memintakan ampunan bagi yang mengucapkanya sampai hari kiamatوأخرج الطبرني عن أبي أمامة رضي الله عنه ان النبي قال ما أنعم الله على عبد نعمة فحمد الله عليها إلا كان ذلك أفضل من تلك النعمة وإن عظمتTobroni meriwayatkan dari Abi Umamah RA. bahwa nab bersabda Allah tidak memberi nikmat seorang hamba, lalu ia memuji Allah karena nikmat tersebut, kecuali pujian itu lebih utuma daripada nikmat itu, walau nikmat itu besarوأخرج ابن عساكر عن أنس رضي الله عنه أن النبي قال لو ان الدنيا كلها بحذافيرها بيد رجل من أمتى ثم قال الحمد لله لكانت الحمد لله أفضل من ذلكIbn Asakir meriwayatkan dari Anas RA. bahwa nabi bersabda jika dunia seluruh dunia itu dimilika seorang ummatku lalu ian mengucapkan alhamdulillah, maka Alahmdulillah itu lebih utama daripada dunia tersebutوفي حديث من قال سبحان الله كتبت له عشر حسنات ومن قال لا إله إلا لله كتبت له عشرون ومن قال الحمد لله كتبت له ثلاثونdan di sebuah hadist barang siap mengucapkan subhanallah maka dicatat baginya sepuluh kebaikan, dan barang siapa mengucapkan la ilaha illa Allah maka dicatat baginya dua puluh dan barang siapa mengucapkan alhamdulillah maka dicatat baginya tigapuluhولا يعارضه حديث أفضل ما قلته انا والنبيون من قبلي لا إله إلا لله لأن التسبيح والتحميد تهليل وزيادةdan tidak bertentangan dengan hadis, sebaik yang aku ucapakan dan nabi-nabi sebelumkau adalah la ilaha illa Allah, karenan tasbih dan tahmid adalah tahlil dan tambahanوروى الخطيب الحمد لله ثماية أحرف وأبواب الجنة ثماية فمن قال الحمد لله فتحت له أبواب الجنة الثمانيةImam khotib meriwayatkan, alhamdulillah itu delapan huruf, dan pintu sorga itu delapan, barang siapa mengucapkan alhamdulillah maka dibukakan baginya delapat pintu sorgaثم انه يجب على العبد أن يعترف أنه عاجز عن الاتيان بحقيقة حمد لله تعالى وشكره وأنه لا يقدر أن يأتي بإحصاء ذلك ولذا كان عليه الصلاة والسلام يقول لا أحصى ثناء عليك أنت كما أثنيت على نفسكlalu wajib bagi seorang hamba untuk mengakui bahwa ia tidak mampu melaksanak sejatinya pujian kepada Allah taala, dan ia tidak mendatangkan semuanay, karena inilah nabi berkata saya tidak dapat menghitung pujian terhadap engkau, sepeti pujian enkau terhadap dirimu sendiriويروى أن موسى عليه السلام قال يارب متى أبلغ حمدك وشكرك، وحمدي وشكري نعمة منك على فقال له متى عرفت أنك عاجز عن حمدي فقد حمدتنيdiriwayatkan bahwa Musa AS. berkata wahai tuhanku, kapan aku sampai pada memujimu dan bersyukur kepadamu, sedangkan pujianku dan syukurku adalah sebuah nikma darimu kepadamu. maka Allah menjawab ketika engkau mengetahui bahwa engka tidak mampu mumujiku, maka kamu telah memujikuوروي عن سيدنا داود عليه السلام أنه قال إلهي إبن آدم ليس فيه شعرة إلا وفوقها نعمة وتحتها نعمة فمن أين يكافئها فأوحى الله إليه يا داود إني أعطي الكثير وأرضى باليسير وإن شكر ذلك ان تعلم ان ما بك من نعمة فمنيdiriwayatkan dari nabi dawud AS. bahwa beliau berkata wahai tuhanku, ibn Adam tidak memiliki rambut kecuali di atasnya ada nikmat dan di bawahnya ada nikma, lalu dari mana ia bisa membalasnya, maka Allah memberi wahyu terhadapnya wahai dawud sesungguhnya aku memberi banyak dan rela dengan yang sedikit, dan sesungguhnya mensyukuri hal tersebut adalah hendaknya kamu mengutahun bahwa nikmat yang engkau dapat adalah darikuوقيل أنه قال إلهي كيف أشكرك والشكر نعمة منك على قال الأن شكرتني يا داودdan dikatakan beliau berkata wahai tuhanku bagaiman akau bersyukur kepadamu, sedangkan syukur adalah sebuat nikmat darimu kepadaku. Allah menjawab sekarang kamu telah bersyukur kepadaku wahai dawud

Seemore of Mengkaji kitab Qurrotul 'Uyun on Facebook. المرأة التى رآها.وهذانوع من الزنا sesungguhnya seorang lelaki manakala melihat seorang perempuan lain kemudian ia mendatangi pada istrinya (njima’) dan ia membayangkan perempuan lain tersebut yang telah dilihat itu tadi di antara kedua matanya, Dan tindakan

Pesantren salaf merupakan pesantren yang meyediakan sistem pendidikan non formal dengan tradisi dan cirikhasnya mengkaji kajian kitab kuning sebagai materi pembelajarannya. Kitab-kitab kuning yang sering di kaji di pesantren diantaranya kitab-kitab fiqh, ushul fiqh, tasawuf, tafsir, tauhid, nahwu, balagah dan lain sebagainya yang dikarang oleh para ulama-ulama besar abad terdahulu. Salah satu kajian yang sering dikaji di pesantren adalah kajian tentang fiqih. Fiqih merupakan ilmu yang mengatur amaliyah/perbuatan manusia, hubungan manusia dengan Allah sebagai tuhannya, habluminallah yaitu menyangkut peribadatan, hubungan manusia dengan manusia habluminanas yaitu hubungan sosial, hubungan manusia dengan alam habluminal alam yaitu cara memakmurkan bumi. Kitab fiqih yang menjadi pavorit dikalangan para santri salah satunya yaitu kitab Qurratul Uyun bi Syarhi Nadzam Ibn Yamun karya Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani. Tidak heran kenapa menjadi pavorit para santri, karena kitab tersebut berisi kajian tentang edukasi seksual, adab dab berhubungan seks yang baik yang dianjurkan oleh agama. Antusiasme santri biasanya sangat tinggi ketika hendak mengaji kitab yang orientasi kajiannya tentang pendidikan seks. Edukasi seks ini penting disampaikan agar sejak dini santri bisa memahami pentingnya menjaga organ-organ vital pada dirinya. Di samping itu, pendidikan seks juga berkaitan erat dengan praktik-praktik ibadah yang dibahas dalam fiqih. Kiai yang mengajarkan materi pendidikan seks biasanya berdasarkan jenjang kelas para santri. Semakin senior santri maka pelajaran seks yang diberikannya juga akan lebih detail. Bagi santri yang masih di kelas awaliyah dasar, biasanya hanya diberikan materi seputar aqil balig menstruasi bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-laki. Lain halnya bagi santri kelas ulya atas ia akan mendapatkan pendidikan seks yang lebih vulgar. Pendidikan seks sangatlah penting disampaikan pada anak usia remaja, diberikan sebagai bekal pemahaman tentang alat-alat seksual dasar. Harapannya setelah anak tumbuh dewasa ia dapat memahami apa yang dihalalkan dan apa yang diharamkan terkait aktivitas seksualnya. Selain kitab Qurratul Uyun, banyak kitab-kitab lainnya yang membahas mengenai pendidikan sesksual, dan rumah tangga diantaranya Uqudul Lujain karya Syekh Nawawi al-Bantani, Dhau’ al-Misbah fi Bayani Ahkam an-Nikah karya KH. Hasyim Asy’ari, Fathul Izar karya Agus Abdullah Fauzi, Irsyadu Zaujain karya Muhammad Utsman dan lainnya. Diantara kitab-kitab edukasi seks tersebut Qurratul Uyun menjadi primadona, tanpa menafikan kitab-kitab lainnya, kitab ini termasuk jajaran kitab favorit. Tentu saja karena daya tarik pada bab bersenggama-nya yang dijelaskan secara eksplisit. Qurrotul Uyun merupakan kitab berbentuk syarah dari nazham Syair yang ditulis oleh Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun. Sebagaimana kitab syarah pada umumnya, Syekh Tahami menyajikan ulasan yang memahamkan secara runut pada tiap bait-bait yang disusun Syekh Yamun. Tetapi, Syekh Tahami memiliki kelihaian dan keluwesan bahasa yang benar-benar mudah ditangkap oleh pembaca. Qurrotul Uyun menyajikan pembahasan senggama secara lengkap dan gamblang, mulai dari pemilihan waktu yang tepat, tata cara foreplay yang dianjurkan, bagaimana posisi yang unggul dan doa-doa yang harus dibaca. Ulasan mengenani kitab Qurratul Uyun tersebut yaitu sebagai berikut Pertama, waktu terbaik untuk seorang suami-istri berbulan madu atau bersenggama adalah setelah Isya’, boleh juga dilakukan setelah Maghrib sebelum Isya’. Hendaknya suami melarang siapapun berhenti atau duduk di dekat pintu kamarnya, agar tidak ada yang mengganggu saat bersenggama. Doa yang dibaca oleh suami-istri setelah sepakat akan bersenggama adalah Allahumma Jannibna as-Syaithan wa Jannibis Syaithana ma Razaqtana. Kedua, etika yang harus dipenuhi oleh seorang suami-istri adalah kebersihan badan dan hatinya sebelum bersenggama. Hendaknya keduanya sudah bertaubat dari dosa-dosanya selama ini. Setelah suci batinnya, suami-istri juga dalam keadaan suci lahiriahnya baik itu dengan mandi dan wudlu terlebih dahulu. Keadaan suci lahir batin ini mencerminkan terpenuhinya agama dalam kehidupan rumahtangga, sebagaimana dimaksudkan dalam hadis Nabi Barangsiapa telah menikah, maka ia sejatinya telah menyempurnakan setengah agamanya. Maka hendaknya bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya. HR. Muslim. Saat bersuci inilah, hendaknya si suami membasuh kedua tangan dan kakinya dan istrinya dalam satu wadah ember air. Lalu suami membaca Asmaul Husna dan shalawat Nabi, kemudian air bekas basuhan itu disiramkan ke setiap sudut rumah. Hal ini dapat menjadi wasilah hilangnya keburukan dan was-was setan. Ketiga, memulai dengan kesunnahan, seperti memakai parfum, mendahulukan kaki kanan saat memasuki kamar lalu mengucapkan Bismillahi wassalamu ala Rasulihis salamu alaikum. Selanjutnya mengerjakan shalat dua rakaat atau lebih banyak. Lalu membaca surat al-Fatihah sebanyak tiga kali, surah al-Ikhlas sebanyak tiga kali, shalawat Nabi tiga kali, bertasbih dan berdoa kepada Allah. Setelah itu, hendaknya si suami menghadap istri, lalu letakkan tangan di atas ubun-ubun istrinya sambil berdoa “Ya Allah, aku memohon kebaikan kepada-Mu dan kebaikan tabiat yang telah Engkau tetapkan kepadanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istri dan keburukan tabiat yang telah Engkau tetapkan baginya.” Lalu membacakan surat-surat Al-Qur’an seperti al-Waqi’ah, an-Nashr, Al-Insyirah ataupun Ayat Kursi. Doa-doa ini lebih baik dibaca setiap hari bukan saat hendak bersenggama saja. Keempat, hendaknya didahului dengan foreplay plus dzikrullah, yakni sewaktu mulai senggama, membelai badan istri sambil berdzikir, membelai leher istri dan mememeluknya lalu membaca “Ya Raqib” tujuh kali dipungkasi dengan “Fallahu khairun hafidzhan wahuwa arhamur rahimin.” Bacaan ini merupakan peringatan untuk menjaga diri. Kelima, hendaknya si suami percaya diri dan tidak grogi, lalu merangkai kata-kata rayuan yang indah, agar si istri tidak resah dan takut diajak bersenggama. Buatlah hati si istri berbunga-bunga agar dirinya ceria dan riang gembira. Sebab, malam pertama merupakan peristiwa baru dan pastinya diselingi pertanyaan “Apakah senggama sakit atau nikmat?” Di samping itu suami hendaknya menyuapi istrinya tiga kali suapan. Dan hendaknya si suami menjauhi makanan yang dapat melemahkan syahwatnya, seperti makanan yang asam, bawang, mentimun, kedelai dan lainnya. Keenam, ihwal posisi bersenggama, menurut para ulama posisi paling baik adalah si suami di atas dan istri di bawah, lalu pinggul istri diganjal dengan bantal. Lalu suami bisa bercocok tanam’ pada vaginanya dengan tempo sesuka hatinya. Sebelum memasukkan zakar ke dalam vagina hendaknya suami membaca basmalah. Boleh juga si suami mendatangi istri dari arah belakang doggy style, zakar tetap dimasukkan pada vagina dari arah belakang. Haram hukumnya memasukkan zakar pada dubur, apapun alasannya. Dan hendaknya si suami membuat si istri mencapai klimaks atau orgasme dalam setiap persenggamaan. Hendaknya suami mampu bersenggama hingga tiga atau empat kali orgasme agar istrinya benar-benar terpuaskan. Ketujuh, ketika hendak mengulangi senggama setelah ejakulasi pertama, hendaknya menunggu beberapa saat agar zakar benar-benar sudah lemas, lalu membasuhnya dengan air yang sedang, bukan air dingin, agar terasa segar kembali. Bisa juga si suami wudlu atau mandi terlebih dahulu. Lalu mengulangi senggamanya berkali-kali. Sedangkan si istri tidak dianjurkan membasuh vaginanya karena bisa melonggarkan dan menurunkan gairah seksnya. Cukup dilap saja dengan kain bersih. Begitulah sebagian adab bersenggama yang dipaparkan oleh Syekh Tahami. Selain itu, masih banyak pembahasan lainnya. Hubungan suami istri memiliki sisi-sisi yang menarik disimak dan perlu belajar panjang sebelum benar-benar mampu memasukinya. Apabila seorang calon suami belum belajar kitab ini, rasa-rasanya ia tak akan menemukan indahnya teknik-teknik bercinta sekaligus menangkap hikmah dan rahasia di balik kenikmatan berumahtangga yang sudah dipelajari panjang lebar dalam kehidupan kaum Muslimin sepanjang sejarah. Syekh Tahami memamaparkan dengan sangat baik dan menggugah bagaimana suami istri bisa menikmati keharmonisan rumahtangga. Akhirnya, kitab ini menjadi salah satu rujukan utama bagi para santri untuk memahami bagaimana cara membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Wallahu Alam bishawab Editor Abdul Manap Sumber
Didalam Qurratul Uyun dituliskan: عليكم بالأبكار فأ ن أعذب أفواها وأقبل أرحاما وأحسن أخلاقا “Menikahlah kalian semua dengan perempuan yang masih gadis, sebab sesungguhnya perempuan yang masih gadis itu lebih sedap mulutnya dan lebih mapan rahimnya serta lebih bagus perangainya”. Kedua. Perempuan yang produktif dan tidak mandul.

Pengarangkitab Qurrotul Uyun adalah Syekh Muhammad al-Tahami bin Madani. Qurrotul Uyun membahas tentang adab pernikahan yang memuat bab jima, kriteria memilih pasangan, hukum menikah, dan lain-lain. Qurrotul Uyun adalah kitab berbentuk syarah (penjelasan) dari nazham (syair) yang disusun oleh Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin

TerjemahKitab Qurrotul Uyun Lengkap terbaru 2018 disusun dan didesain dengan simple & menarik merupakan sebuah pembelajaan untuk berumah tangga harmonis dan sejahtera dalam islam. Aplikasi Qurrotul Uyun dan Fathul Izar Lengkap ini merupakan sebuah kitab yang membahasa tentang hubungan suami istri sesuai dengan tuntunan syariat islam,
PondokPesantren Nurul Ikhsan terletak di kp. jogjogan rt 04/01 kec.cisarua kab.bogor. .
  • d7yem68p05.pages.dev/260
  • d7yem68p05.pages.dev/331
  • d7yem68p05.pages.dev/27
  • d7yem68p05.pages.dev/258
  • d7yem68p05.pages.dev/154
  • d7yem68p05.pages.dev/57
  • d7yem68p05.pages.dev/306
  • d7yem68p05.pages.dev/267
  • d7yem68p05.pages.dev/70
  • kitab qurrotul uyun tentang wanita